Senin, 15 Desember 2008

ANALISA EKONOMI UPJA

Penyewaan alsintan (misalnya traktor r2--TR2--) tentu harus menguntungkan. Hal ini sangat penting untuk keberlanjutan UPJA itu sendiri. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa ekonomi untuk mengetahui berapa luas garapan per unit TR-2 dalam satu musim tanam yang memberikan keuntungan bagi UPJA. Sebagai alat bantu, kita bisa menggunakan analisis pulang-pokok (Break Even Point--BEP).

Jika kondisi BEP terjadi, maka pendapatan yang diterima dari hasil sewa TR-2 sama besarnya dengan biaya yang dikeluarkan dalam operasional TR-2. Dengan demikian, UPJA tidak untung dan tidak rugi (impas).

Berikut di bawah ini salah satu cara mencari luas garapan minimal dalam satu musim tanam agar UPJA tidak mengalami kerugian.

Laba = TR - TC
saat BEP, maka
TR = TC
P * Q = FC + VC
P* Q = FC + (AVC*Q)
Q = FC /(P-AVC)

Keterangan:
TR : Total Pendapatan (Rp); pendapatan dari hasil sewa alsintan
TC : Total Biaya (Rp);
P : harga sewa alsintan (Rp)
Q : luas garapan (ha)
FC : Biaya Tetap (Rp); harga beli alsintan dibagi jumlah musim tanam (pengembalian modal)
VC : Biaya tidak tetap (Rp); biaya operasional (upah operator, bahan bakar, oli dll)

(bersambung...........)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar